Pages

Wednesday, April 13, 2022

Fungsi tombol pada Keyboard



FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD


Ctrl + A Memilih semua teks/file.

Ctrl + B Menebalkan huruf yang terpilih (Bold).

Ctrl + C Menyalin/menggandakan (Copy).

Ctrl + D Memilih jenis huruf (Font).

Ctrl + E Perataan tengah (Center).

Ctrl + F Temukan kalimat/huruf (Find).

Ctrl + G Pergi ke (Go To).

Ctrl + H Temukan kalimat dan tindih (Find and Replace).

Ctrl + I Membuat cetak miring (Italic).

Ctrl + J Membuat rata kiri kanan/seimbang (Justify).

Ctrl + K Memasukkan alamat tautan (Insert Hyperlink).

Ctrl + L Membuat teks rata kiri (Left).

Ctrl + M Menggeser penempatan paragraf ke kanan.

Ctrl + Shift + M Menggeser penempatan paragraf ke kiri.

Ctrl + N Membuat berkas baru (New).

Ctrl + O Membuka berkas (Open).

Ctrl + P Perintah melakukan pencetak berkas (Print).

Ctrl + Q Menghapus pengaturan yang telah dibuat.

Ctrl + R Membuat rata kanan (Right).

Ctrl + S Simpan (Save).

 

F12 Menyimpan kembali dengan nama yang sama atau berbeda (Save As).

Ctrl + T Menggeser tabulasi bawah ke kanan.

Ctrl + Shift + T Menggeser tabulasi bagian bawah ke kiri.

Ctrl + U Membuat garis bawah (Underline).

Ctrl + V Tempel (Paste).

Ctrl + W Keluar dari berkas.

Ctrl + X Potong (Cut).

Ctrl + Y Mengembalikan perintah yang telah dibatalkan undo (Redo).

Ctrl + Z Membatalkan perintah sebelumnya (Undo).

Ctrl + Alt + Del Mengaktifkan ulang komputer atau menghentikan program yang berjalan.

Windows + Shift + S Screenshot di laptop dan komputer berbasis windows.

Shift + Command + 3 Screenshot di macbook, macbook air dan macbook pro.

Shift + Delete Untuk menghapus item yang dipilih secara permanen, tanpa dimasukkan ke folder Recycle Bin.

 

Fungsi tombol ESC pada keyboard

• Membatalkan perintah (ESC).

• Membatalkan sementara atau mempause game yang sedang berjalan (ESC).

• Membuka start menu (Ctrl + ESC).

• Menjalankan program sebelumnya (Alt + ESC).

• Membuka task manager dengan mudah (Ctrl + Shift + ESC).

 

Fungsi tombol Windows pada keyboard.

• Windows + A Membuka fitur notifikasi.

• Windows + R Membuka kotak dialog Run.

• Windows + E Membuka windows explorer.

• Windows + S (atau + Q) Membuka windows search taskbar (membuka panel pencarian).

• Windows + D Menyembunyikan dan membuka aplikasi yang sedang berjalan.

• Windows + L Mengunci layar komputer/laptop.

• Windows + I Membuka pengaturan atau setting.

• Windows + U Membuka untility manager.

• Windows + Alt + D Membuka tanggal dan waktu di taskbar.

• Windows + titik (.) atau titik koma (😉 Membuka panel emoji.

• Windows + PrtSc Melakukan screen-capture/screenshot dan langsung tersimpan di folder picture.

• Windows + Shift + S Melakukan screenshot sebagian layar dengan alat Snip & Sketch.

• Windows + Tab Membuka virtual dekstop dan menampilkan aplikasi yang sedang berjalan.

 

Fungsi tombol Function (F) pada keyboard

• F1:

🔸️Hampir selalu digunakan sebagai bantuan tombol, hampir setiap program ini akan membantu membuka layar.

🔸️Jika menekan Windows + F1 akan membuka Microsoft Windows pusat bantuan dan dukungan.

🔸️Jika menekan F1 akan membuka Task Pane.

• F2:

🔸️Dalam Windows umumnya digunakan untuk mengubah nama yang disorot atau file icon.

🔸️Ctrl + Alt + F2 untuk membuka dokumen baru dalam Microsoft Word.

🔸️Ctrl + F2 menampilkan pratinjau cetak jendela Microsoft Word.

• F3:

🔸️Seringkali membuka fitur pencarian untuk berbagai program termasuk Microsoft Windows.

🔸️Shift + F3 akan mengubah teks dalam Microsoft Word dari atas ke bawah atau huruf besar pada awal setiap kata.

• F4:

🔸️Membuat dokumen baru di program yang mendukung perintah ini. Mulai browser web dan masuk ke situs web Microsoft Office.

🔸️Alt + F4 akan menutup program sedang aktif di Microsoft Windows.

🔸️Ctrl + F4 akan menutup jendela yang terbuka di jendela yang sedang aktif dalam Microsoft Windows.

• F5:

🔸️Dalam semua modern browser Internet, jika menekan F5 akan merefresh / reload halaman dokumen jendela.

🔸️Jika menekan F5 dalam PowerPoint akan memulai tayangan slide.

• F6:

🔸️Pindahkan kursor ke Address bar di Internet Explorer dan Mozilla Firefox.

🔸️Ctrl + Shift + F6 akan terbuka ke dokumen Microsoft Word.

• F7:

🔸️Biasanya digunakan untuk periksa ejaan serta gramatika dokumen.

🔸️Shift + F7 menjalankan Thesaurus memeriksa pada kata yang disorot.

• F8:

🔸️Untuk memasukkan Windows startup menu, biasanya digunakan untuk masuk ke Windows Safe Mode.

• F9:

🔸️Pengukuran yang membuka toolbar dalam Quark 5.0.

• F10:

🔸️Pada Microsoft Windows F10 akan mengaktifkan menu bar di aplikasi yang terbuka.

🔸️Shift + F10 berfungsi menunjukan icon yang diseret, file atau link internet. Untuk mengecek email yang masuk. Untuk mengaktifkan menu bar dari aplikasi yang terbuka.

• F11:

🔸️Modus layar penuh dalam semua modern browser Internet.

• F12:

🔸️Buka Simpan sebagai jendela Microsoft Word.

🔸️Shift + F12 menyimpan dokumen Microsoft Word.

🔸️Ctrl + Shift + F12 mencetak dokumen Microsoft Word.



Demikian ilmu baru dari saya. Semoga bermanfaat buat kita semua. Semua sumber informasi, saya dapat dari berbagai sumber melalui media internet, buku dan lain-lain. Selamat membaca... 

Bila ada kekurangan, mohon maaf ya. Silahkan beri saran dikolom komentar.

Terima kasih...

Tuesday, April 7, 2015

Installasi Server Debian 6, Konfigurasi PC Router, dan Proxy Server

Installasi Server Debian 6, Konfigurasi PC Router, dan Proxy Server

·        Installasi Server Debian 6
1.      Nyalakan PC.
2.      Masukan CD / DVD, installasi ke CD ROOM.
3.      Restart PC.
4.      Atur Booting, Boot pertama CD ROOM.
5.      Atur waktu dan jam.
6.      Simpan dengan tekan F10 pada keyboard, kemudian enter.
7.      Mengatur ip di PC Client
8.      Atur booting setelah installasi server dengan menekan tombol DEL / F1. Pada  first boot diganti menjadi harddrive / harddisk. Lalu simpan dengan menekan tombol F10.

·         Konfigurasi PC Router
#root
#1
#apt-cdrom add ( masukan dvd 2)
#apt-get update
#apt-get install squid ( sesuaikan dvdnya )
#reboot
#cp /etc/network/interfaces /etc/network/interfaces.bak
#cp /etc/rc.local /etc/rc.local.bak
#cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bak
#pico /etc/network/interfaces
-          Hilangkan gateway pada eth0, kemudian tambahkan 222.124.204.34 pada baris dns-nameserver
-          Kemudian, tambahkan perintah berikut ini.
-          Tekan ctrl + x ->  y -> enter
#/etc/init.d/networking restart
#pico /etc/sysctl.conf
-          Cari kata berikut dengan tekan ctrl + w. Cari perintah
net.ipv4.ip_forward=1
-          Lalu tekan enter. Hapus tanda ( # )
-          Tekan ctrl + x -> y -> enter untuk menyimpan.

#iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth 1 –j MASQUERADE

#echo “iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth 1 –j MASQUERADE”>> /etc/rc.local
#pico /etc/rc.local
-          Hapus kata exit 0
-          Tekan ctrl + x -> y -> enter
#/etc/init.d/networking restart
#reboot
#ping 222.124.204.34
#ping 99.99.99.254

·         Konfigurasi Proxy Server
#pico /etc/squid/squid.conf
1.      Cari perintah berikut dengan tekan ctrl + w : http_port 3128.
-          Tambahkan kata transparent dibelakangnya.
2.      Cari perintah, ctrl + w : cache_mem 8 MB. Hapus tanda ( # ).
-          Ganti 8 MB menjadi 16 MB.
3.      Cari perintah : cache_effective. Hapus tanda ( # ).
-          Menjadi cache_effective_user proxy
4.      Cari perintah : visible_hostname. Tambahkan perintah berikut diatas
#TAG unique_hostname.
-          Menjadi visible_hostname tkj.com
5.      Cari perintah : cache_mgr webmaster.
-          Hapus tanda ( # ).
-          Ganti perintah webmaster menjadi cache_mgr admin@proxy.tkj.com_waci_

6.      Cari perintah : cache_dir ufs /var.
-          Hapus tanda ( # ).
Ganti 100 menjadi 2000. Sehingga menjadi cache_dir ufs /var/spool/squid 2000 16 256

7.      Cari perintah : http_access deny all.
-          Hapus tanda ( # ). Tambah perintah berikut diatas http_access deny all atau dibawah tulisan #Default :
http_access deny situs
http_access deny domain
http_allow lan

8.      Cari perintah : acl to_localhost.
-          Tambahkan perintah dibawahnya.
acl situs url_regex “/home/situs.txt”
acl domain dstdomain “/home/domain.txt”
acl lan src 192.168.55.0/24

-          lalu simpan dengan tekan tombol ctrl + x -> y -> enter
           
            #pico /home/situs.txt

-          Masukkan situs yang akan di blok. Contoh :

-          Lalu simpan dengan tekan tombol ctrl + x -> y -> enter

#pico /home/domain.txt

-          Masukkan kata yang akan di blok. Contoh :
tkj
smk
waci

-          Lalu simpan dengan tekan tombol ctrl +x -> y -> enter


            #pico /usr/share/squid/errors/English/ERR_ACCESS_DENIED
-          Bila ingin diedit kata-katanya. Contoh edit di kata ERROR pada titlenya atau bisa diganti diperintah yang ada h1>ERROR/h1. Untuk simpan tekan ctrl +x -> y -> enter.

#iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.55.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128

#echo “iptables –t nat -A PREROUTING -s 192.168.55.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128”>> /etc/rc.local


#pico /etc/rc.local

-          Tekan ctrl + x -> y -> enter untuk simpan.
#iptables -t nat -L

            #/etc/init.d/squid restart

·         Test Proxy Server ke Internet
-          Buka menu mozila firefox, kemudian pilih menu settings, pilih menu advanced. Kemudian pilih menu network lalu settings. Lalu pilih Manual proxy configuration. Atur pilihan berikut :
HTTP Proxy : 192.168.55.1
Port : 3128
-          Lalu klik ok.
-          Tetapi, bila tidak ada mozilanya, bisa menggunakan Internet Explorer dan tidak perlu mengatur menu setting. Tetapi ada kekurangannya, yaitu tidak bisa membuka alamat domain atau kata yang akan di blok.
-          Ketik kata yang akan di blok pada Internet Explorer.
-          Bila muncul tampilan ERROR, maka berhasil memblokir situsnya.

-          Kemudian klik kata yang akan diblok lagi.

-          Bila muncul tampilan ERROR, maka berhasil memblokir situsnya.

Tata cara pengurusan jenazah

Tata Cara Pengurusan Jenazah

A. TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH

1. Alat dan bahan yang dipergunakan



Alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah adalah sebagai berikut:
- Kapas
- Dua buah sarung tangan untuk petugas yang memandikan
- Sebuah spon penggosok
- Alat penggerus untuk menggerus dan menghaluskan kapur barus – Spon-spon plastik
- Shampo
- Sidrin (daun bidara)
- Kapur barus
- Masker penutup hidung bagi petugas
- Gunting untuk memotong pakaian jenazah sebelum dimandikan
- Air
- Pengusir bau busuk
- Minyak wangi
- Daun Sidr (Bidara)

















2. Menutup aurat si mayit
Dianjurkan menutup aurat si mayit ketika memandikannya. Dan melepas pakaiannya, serta menutupinya dari pandangan orang banyak. Sebab si mayit barangkali berada dalam kondisi yang tidak layak untuk dilihat. Sebaiknya papan pemandian sedikit miring ke arah kedua kakinya agar air dan apa-apa yang keluar dari. jasadnya mudah mengalir darinya.

 3. Tata cara memandikan
Seorang petugas memulai dengan melunakkan persendian jenazah tersebut. Apabila kuku-kuku jenazah itu panjang, maka dipotongi. Demikian pula bulu ketiaknya. Adapun bulu kelamin, maka jangan mendekatinya, karena itu merupakan aurat besar. Kemudian petugas mengangkat kepala jenazah hingga hampir mendekati posisi duduk. Lalu mengurut perutnya dengan perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang masih dalam perutnya. Hendaklah memperbanyak siraman air untuk membersihkan kotoran-kotoran yang keluar.
Petugas yang memandikan jenazah hendaklah mengenakan lipatan kain pada tangannya atau sarung tangan untuk membersihkan jasad si mayit (membersihkan qubul dan dubur si mayit) tanpa harus melihat atau menyentuh langsung auratnya, jika si mayit berusia tujuh tahun ke atas.

4. Mewudhukan jenazah
Selanjutnya petugas berniat (dalam hati) untuk memandikan jenazah serta membaca basmalah. Lalu petugas me-wudhu-i jenazah tersebut sebagaimana wudhu untuk shalat. Namun tidak perlu memasukkan air ke dalam hidung dan mulut si mayit, tapi cukup dengan memasukkan jari yang telah dibungkus dengan kain yang dibasahi di antara bibir si mayit lalu menggosok giginya dan kedua lubang hidungnya sampai bersih.
Selanjutnya, dianjurkan agar mencuci rambut dan jenggotnya dengan busa perasan daun bidara atau dengan busa sabun. Dan sisa perasan daun bidara tersebut digunakan untuk membasuh sekujur jasad si mayit.

5. Membasuh tubuh jenazah
Setelah itu membasuh anggota badan sebelah kanan si mayit. Dimulai dari sisi kanan tengkuknya, kemudian tangan kanannya dan bahu kanannya, kemudian belahan dadanya yang sebelah kanan, kemudian sisi tubuhnya yang sebelah kanan, kemudian paha, betis dan telapak kaki yang sebelah kanan.
Selanjutnya petugas membalik sisi tubuhnya hingga miring ke sebelah kiri, kemudian membasuh belahan punggungnya yang sebelah kanan. Kemudian dengan cara yang sama petugas membasuh anggota tubuh jenazah yang sebelah kiri, lalu membalikkannya hingga miring ke sebelah kanan dan membasuh belahan punggung yang sebelah kiri. Dan setiap kali membasuh bagian perut si mayit keluar kotoran darinya, hendaklah dibersihkan.
Banyaknya memandikan: Apabila sudah bersih, maka yang wajib adalah memandikannya satu kali dan mustahab (disukai/sunnah) tiga kali. Adapun jika belum bisa bersih, maka ditambah lagi memandikannya sampai bersih atau sampai tujuh kali (atau lebih jika memang dibutuhkan). Dan disukai untuk menambahkan kapur barus pada pemandian yang terakhir, karena bisa mewangikan jenazah dan menyejukkannya. Oleh karena itulah ditambahkannya kapur barus ini pada pemandian yang terakhir agar baunya tidak hilang.
Dianjurkan agar air yang dipakai untuk memandikan si mayit adalah air yang sejuk, kecuali jika petugas yang memandikan membutuhkan air panas untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih melekat pada jasad si mayit. Dibolehkan juga menggunakan sabun untuk menghilangkan kotoran. Namun jangan mengerik atau menggosok tubuh si mayit dengan keras. Dibolehkan juga membersihkan gigi si mayit dengan siwak atau sikat gigi. Dianjurkan juga menyisir rambut si mayit, sebab rambutnya akan gugur dan berjatuhan.

Setelah selesai dari memandikan jenazah ini, petugas mengelapnya (menghandukinya) dengan kain atau yang semisalnya. Kemudian memotong kumisnya dan kuku-kukunya jika panjang, serta mencabuti bulu ketiaknya (apabila semua itu belum dilakukan sebelum memandikannya) dan diletakkan semua yang dipotong itu bersamanya di dalam kain kafan. Kemudian apabila jenazah tersebut adalah wanita, maka rambut kepalanya dipilin (dipintal) menjadi tiga pilinan lalu diletakkan di belakang (punggungnya). Karena setelah empat bulan sudah ditiupkan padanya ruh, sebagaimana dalam hadits tentang penciptaan manusia yang diriwayatkan Al Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas'ud.

B. MENGKAFANI MAYIT

1. Yang wajib dari kafan adalah yang menutup seluruh tubuhnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di dalam hadits Jabir Radhiyallahu 'anhu :
إِذَا كَفَّنَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُحَسِّنْ كَفَنَهُ
Apabila salah seorang diantara kalian mengkafani saudaranya, maka hendaklah memperbagus kafannya
[HR Muslim].


Ulama berkata: "Yang dimaksud dengan memperbagus kafannya, yaitu yang bersih, tebal, menutupi (tubuh jenazah) dan yang sederhana. Yang dimaksud bukanlah yang mewah, mahal dan yang indah." [Ahkamul Janaiz, 58].

2. Biaya kain kafan diambilkan dari harta mayit, lebih didahulukan daripada untuk membayar hutangnya. Rasulullah  Shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda tentang seorang yang mati dalam keadaan ihram:
....وَكَفِّنُوْهُ فِي ثَوْبَيْهِ
… Kafanilah dia dengan dua bajunya. 
[Muttafaqun 'alaih]


Karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk dikafani dengan pakaian ihram miliknya sendiri. Demikian pula kisah Mush'ab bin Umair yang terbunuh pada perang Uhud, kemudian dikafani oleh Rasulullah n dengan pakaiannya sendiri.

3. Disunnahkan untuk dikafani dengan tiga helai kain putih.
Karena Rasulullah dikafani dengan tiga lembar kain putih suhuliyyah, berasal dari negeri di dekat Yaman.

Di beri wewangian dari bukhur (wewangian dari kayu yang dibakar). Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا جَمَّرْتُمُ الْمَيِّتَ فَجَمِّرُوْهُ ثَلاَثًا
Apabila kalian memberi wewangian kepada mayit, maka berikanlah tiga kali
[HR Ahmad].


4. Apabila ada beberapa mayit, sedangkan kain kafannya kurang, maka beberapa orang boleh untuk dikafani dengan satu kafan dan didahulukan orang yang paling banyak hafalan Al Qur'annya, sebagaimana kisah para syuhada Uhud.

5. Kafan seorang wanita sama seperti kafan seorang lelaki.
Syaikh Ibnu Utsaimin berkata: "Dalam hal ini telah ada hadits marfu' (kafan seorang wanita adalah lima helai kain, Pen). Akan tetapi, di dalamnya ada seorang rawi yang majhul (tidak dikenal). Oleh karena itu, sebagian ulama berkata: “Seorang wanita dikafani seperti seorang lelaki. Yaitu tiga helai kain, satu kain diikatkan di atas yang lain." Lihat Asy Syarhul Mumti' (5/393) dan Ahkamul Janaiz, 65.


C. Tata cara menyalatkan jenazah
  • Keutamaan Menshalatkan Jenazah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang mengatakan: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam:
“Barangsiapa yang menghadiri jenazah, hingga jenazah itu dishalatkan , maka ia mendapat pahala satu qirath. Dan barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga dikuburkan, maka ia mendapat dua qirath. Ada yang bertanya: “Seperti apa dua qirath itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam menjawab, “Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim.
  • Hukum Shalat Jenazah
Hukum shalat jenazah adalah fardhu kifayah, yaitu apabila sudah ada sebagian dari kaum muslimin yang mengerjakannya, maka gugur dosa dari sebagian kaum muslimin yang lainnya. Jadi bagi sebagian kaum muslimin yang lain mengerjakannya adalah sunnah. Sedangkan apabila semuanya tidak mengerjakan, maka mereka semuanya berdosa.

Syarat-syaratnya:
1. Niat
2. Menghadap kiblat
3. Menutup aurat
4. Orang yang mengerjakan dalam keadaan suci
5. Menjauhi najis
6. Yang menshalatkan maupun yang dishalatkan harus beragama Islam 7. Menghadiri jenazah tersebut apabila jenazah itu berada di dalam negerinya 8. Orang yang menshalatkan adalah orang yang mukallaf

Rukun-rukunnya:
1. Berdiri di dalam shalat jenazah itu
2. Melakukan takbir yang empat
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Mendoakan shalawat atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam 
5. Mendoakan jenazah tersebut
6. Tertib
7. Salam

Sunnah-sunnahnya:
1. Mengangkat kedua tangan pada setiap kali takbir 
2. Membaca doa isti’adzah (ta’awwudz) sebelum membaca Al Fatihah  
3. Mendoakan kebaikan bagi diri sendiri dan kaum muslimin
4. Tidak mengeraskan suara ketika membaca Al Fatihah
5. Berdiri sebentar setelah takbir yang keempat sebelum salam  
6. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
7. Menoleh ke kanan ketika mengucapkan salam

D. Tata cata menguburkan jenazah

1. Disunnahkan membawa jenazah dengan usungan jenazah yang di panggul di atas pundak dari keempat sudut usungan.
2. Para pengiring tidak dibenarkan untuk duduk sebelum jenazah diletakkan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam telah melarangnya. 
3. Disunnahkan menyegerakan mengusungnya ke pemakaman tanpa harus tergesa-gesa. Bagi para pengiring, boleh berjalan di depan jenazah, di belakangnya, di samping kanan atau kirinya. Semua cara ada tuntunannya dalam sunnah Nabi.
4. Disunnahkan mendalamkan lubang kubur, agar jasad si mayit terjaga dari jangkauan binatang buas, dan agar baunya tidak merebak keluar. 
5. Lubang kubur yang dilengkapi liang lahad lebih baik daripada syaq. Dalam masalah ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Liang lahad itu adalah bagi kita (kaum muslimin), sedangkan syaq bagi selain kita (non muslim).” (HR. Abu Dawud dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam “Ahkamul Janaaiz” hal. 145).
  • Lahad adalah liang (membentuk huruf U memanjang) yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian arah kiblat untuk meletakkan jenazah di dalamnya.
  • Syaq adalah liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian tengahnya (membentuk huruf U memanjang). 

6. Jenazah siap untuk dikubur. Allahul musta’an. Jenazah diangkat di atas tangan untuk diletakkan di dalam kubur. Jenazah dimasukkan ke dalam kubur. Disunnahkan memasukkan jenazah ke liang lahat dari arah kaki kuburan lalu diturunkan ke dalam liang kubur secara perlahan. Jika tidak memungkinkan, boleh menurunkannya dari arah kiblat. Petugas yang memasukkan jenazah ke lubang kubur hendaklah mengucapkan: “BISMILLAHI WA ‘ALA MILLATI RASULILLAHI (Dengan menyebut Asma Allah dan berjalan di atas millah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam).” ketika menurunkan jenazah ke lubang kubur. Demikianlah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam.

7. Disunnahkan membaringkan jenazah dengan bertumpu pada sisi kanan jasadnya (dalam posisi miring) dan menghadap kiblat sambil dilepas tali-talinya selain tali kepala dan kedua kaki.

8. Tidak perlu meletakkan bantalan dari tanah ataupun batu di bawah kepalanya, sebab tidak ada dalil shahih yang menyebutkannya. Dan tidak perlu menyingkap wajahnya, kecuali bila si mayit meninggal dunia saat mengenakan kain ihram sebagaimana yang telah dijelaskan. Setelah jenazah diletakkan di dalam rongga liang lahad dan tali-tali selain kepala dan kaki dilepas, maka rongga liang lahad tersebut ditutup dengan batu bata atau papan kayu/bambu dari atasnya (agak samping). 8. Lalu sela-sela batu bata-batu bata itu ditutup dengan tanah liat agar menghalangi sesuatu yang masuk sekaligus untuk menguatkannya.

9. Disunnahkan bagi para pengiring untuk menabur tiga genggaman tanah ke dalam liang kubur setelah jenazah diletakkan di dalamnya. Demikianlah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Setelah itu ditumpahkan (diuruk) tanah ke atas jenazah tersebut. 

10. Hendaklah meninggikan makam kira-kira sejengkal sebagai tanda agar tidak dilanggar kehormatannya, dibuat gundukan seperti punuk unta, demikianlah bentuk makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam (HR. Bukhari).

11. Kemudian ditaburi dengan batu kerikil sebagai tanda sebuah makam dan diperciki air, berdasarkan tuntunan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam (dalam masalah ini terdapat riwayat-riwayat mursal yang shahih, silakan lihat “Irwa’ul Ghalil” II/206). Lalu diletakkan batu pada makam bagian kepalanya agar mudah dikenali.

12. Haram hukumnya menyemen dan membangun kuburan. Demikian pula menulisi batu nisan. Dan diharamkan juga duduk di atas kuburan, menginjaknya serta bersandar padanya. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam telah melarang dari hal tersebut. (HR. Muslim).

13. Kemudian pengiring jenazah mendoakan keteguhan bagi si mayit (dalam menjawab pertanyaan dua malaikat yang disebut dengan fitnah kubur). Karena ketika itu ruhnya dikembalikan dan ia ditanya di dalam kuburnya. Maka disunnahkan agar setelah selesai menguburkannya orang-orang itu berhenti sebentar untuk mendoakan kebaikan bagi si mayit (dan doa ini tidak dilakukan secara berjamaah, tetapi sendiri-sendiri!). Sesungguhnya mayit bisa mendapatkan manfaat dari doa mereka.